Sunting Terjemahan
oleh Transposh - translation plugin for wordpress

Ilmu pengetahuan populer: Apakah aluminium bersifat magnetis?

Aluminium tidak bersifat magnetis

Aluminium, simbol kimia Al, nomor atom 13, adalah logam berwarna putih keperakan muda. Ini adalah logam yang paling melimpah di kerak bumi. Dalam hal kemagnetan, aluminium diklasifikasikan sebagai bahan non-magnetik atau paramagnetik. Artinya, ia tidak menunjukkan daya magnet yang kuat seperti bahan feromagnetik.

Dasar-dasar Magnetisme

Ketika kita berbicara tentang magnetisme, kita biasanya memikirkan hal-hal seperti besi, kobalt, dan nikel karena daya tariknya yang kuat terhadap magnet. nyatanya, ada tiga jenis utama perilaku magnetik bahan:

  1. Feromagnetik: Bahan seperti besi, kobalt dan nikel memiliki daya tarik yang kuat terhadap magnet dan dapat menjadi magnet sendiri.
  2. Paramagnetik: Bahan-bahan ini memiliki daya tarik yang lemah terhadap medan magnet dan tidak mempertahankan sifat magnetnya setelah medan magnet luar dihilangkan.
  3. Diamagnetisme: Bahan seperti tembaga dan bismut sebenarnya menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan adanya medan magnet lain, tapi kekuatannya sangat lemah.

Magnetisme Aluminium

Dalam hal kemagnetan, aluminium diklasifikasikan sebagai bahan non-magnetik atau paramagnetik. Artinya, ia tidak menunjukkan daya magnet yang kuat seperti bahan feromagnetik.

Paramagnetisme aluminium dihasilkan dari susunan elektronnya. Aluminium memiliki elektron tidak berpasangan pada kulit terluarnya, dan menurut fisika kuantum, elektron yang tidak berpasangan berkontribusi terhadap paramagnetisme. Namun, karena efek ini sangat lemah, Kemagnetan aluminium seringkali sulit dideteksi dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah Aluminium Magnetik

Penerapan dan signifikansi

Memahami sifat non-magnetik aluminium sangat penting untuk berbagai aplikasi:

  • Konduktor listrik: Interaksi aluminium yang lemah dengan medan magnet menjadikannya bahan yang ideal untuk saluran transmisi listrik karena tidak mengganggu aliran listrik.
  • Peralatan masak: Peralatan masak aluminium populer karena tidak bereaksi dengan magnet atau induksi magnet, yang penting untuk kompor induksi.
  • Industri Dirgantara: Sifat non-magnetik aluminium bermanfaat bagi industri dirgantara, dimana material yang tidak mengganggu sistem navigasi pesawat lebih diutamakan.
  • Alat kesehatan: Aluminium umumnya digunakan pada perangkat medis yang memerlukan kompatibilitas dengan pencitraan resonansi magnetik (MRI) mesin.

Uji daya tarik aluminium di rumah

Ingin menguji sendiri daya tarik aluminium? Berikut eksperimen sederhana yang bisa Anda coba di rumah:

  1. Kumpulkan bahan: Anda membutuhkan magnet neodymium yang kuat dan sepotong aluminium, misalnya kaleng alumunium.
  2. metode: Pegang magnet dekat dengan aluminium. Anda akan melihat bahwa aluminium tidak menempel pada magnet.
  3. Memutar: Gerakkan magnet dengan cepat ke arah aluminium, lalu menariknya. Anda mungkin melihat sedikit dorongan atau tarikan pada aluminium. Reaksi ini disebabkan oleh arus induksi yang disebut arus eddy, yang menciptakan medan magnet sementara di sekitar aluminium.

Membagikan
2024-05-13 10:08:44

Whatsapp/Wechat
+86 18838939163

[email protected]