Oven microwave telah menjadi alat pemanas yang umum di dapur, menawarkan cara cepat dan nyaman untuk memanaskan, mencairkan es, dan bahkan memasak makanan. Namun dengan kemudahan ini muncul pertanyaan umum: bisakah kamu memasukkan aluminium foil ke dalam microwave?

Saran umumnya adalah menghindari penggunaan aluminium foil dalam microwave. Jadi, Mengapa?

Benda logam, termasuk pelapis Alumunium, dapat menimbulkan percikan api bila dipanaskan dalam microwave dan dapat menyebabkan kebakaran. Logam akan memantulkan gelombang mikro dalam oven microwave, yang tidak hanya akan mempengaruhi efek pemanasan makanan, namun juga dapat menimbulkan percikan api dan bahkan merusak oven microwave. Selain itu, benda logam di dalam microwave (termasuk alumunium foil) dapat menghasilkan arus listrik dan menghasilkan panas dalam jumlah besar, yang dapat merusak microwave atau bahkan menyebabkan kebakaran.

Namun, beberapa gelombang mikro modern dilengkapi dengan pedoman tentang cara menggunakan kertas timah dengan aman. Pedoman ini mungkin mencakup:

• Hanya menggunakan sedikit kertas timah untuk melindungi bagian makanan yang dimasak terlalu cepat.
• Pastikan foil tidak menyentuh sisi microwave.
• Ratakan foil sebanyak mungkin untuk menghindari ujung yang tajam.

Jika manual microwave Anda secara eksplisit menyatakan bahwa aman menggunakan aluminium foil dan memberikan instruksi, ikuti itu dengan hati-hati. Jika tidak, yang terbaik adalah berhati-hati dan jauhkan kertas timah dari microwave Anda.

Alternatif Pengganti Aluminium Foil di Microwave

Jika Anda perlu menyajikan atau menutup makanan di microwave, lebih aman menggunakan bungkus plastik tahan microwave (membiarkan sudut terbuka untuk ventilasi), kaca, plastik, kertas perkamen, kertas lilin, dll.. Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen microwave Anda dan hindari penggunaan wadah atau bahan yang tidak sesuai.