Sunting Terjemahan
oleh Transposh - translation plugin for wordpress

Ilmu pengetahuan populer: perbandingan konduktivitas listrik antara aluminium dan tembaga

Saat membandingkan konduktivitas listrik aluminium dan tembaga, beberapa faktor harus dipertimbangkan, termasuk sifat listrik intrinsiknya, berat, biaya, dan aplikasi umum. Berikut perbandingan detailnya:

Konduktivitas listrik

  • Tembaga: Tembaga memiliki konduktivitas listrik sekitar 5,96×107 (siemens per meter). Ini adalah standar yang digunakan untuk mengukur konduktor lain dan menetapkan konduktivitas sebesar 100% Standar Tembaga Anil Internasional (IACS).
  • Aluminium: Aluminium memiliki konduktivitas listrik sekitar 3,77×107, yaitu kira-kira 63% yaitu IACS tembaga.

Berat dan Kepadatan

  • Tembaga: Itu kepadatan tembaga adalah tentang 8.96 gram/cm³. Hal ini membuat tembaga relatif berat dibandingkan aluminium.
  • Aluminium: Itu kepadatan aluminium ada di sekitar 2.7 gram/cm³. Aluminium jauh lebih ringan, sekitar sepertiga berat tembaga.

Kekuatan dan Sifat Mekanik

  • Tembaga: Tembaga lebih kuat dan tahan lama di bawah tekanan mekanis dan dapat menahan beban yang lebih tinggi tanpa deformasi.
  • Aluminium: Aluminium lebih mudah ditempa dan tidak mudah pecah tetapi memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan tembaga.

Biaya

  • Tembaga: Umumnya, tembaga lebih mahal karena permintaannya yang lebih tinggi dan sifat listriknya yang unggul.
  • Aluminium: Aluminium lebih murah dan lebih banyak jumlahnya, menjadikannya alternatif yang hemat biaya dalam banyak aplikasi.

Aplikasi

  • Tembaga: Digunakan secara luas dalam kabel listrik, motor, transformator, dan sistem pembangkit listrik karena konduktivitas dan daya tahannya yang sangat baik.
  • Aluminium: Biasa digunakan pada jalur transmisi dan distribusi tenaga listrik, dimana bobotnya yang lebih ringan dapat mengurangi biaya dukungan struktural secara signifikan.

Pertimbangan Praktis

  • Ukuran dan Berat untuk Konduktivitas Setara: Untuk mencapai konduktivitas listrik yang sama dengan tembaga, konduktor aluminium harus memiliki luas penampang yang lebih besar. Namun, bahkan dengan ukuran yang lebih besar, berat keseluruhan konduktor aluminium masih lebih rendah dibandingkan konduktor tembaga.
  • Tahan korosi: Aluminium membentuk lapisan oksida pelindung yang membuatnya tahan terhadap korosi. Tembaga dapat menimbulkan korosi, terutama di lingkungan tertentu, namun hal ini sering kali dapat diatasi dengan pelapisan dan perawatan yang tepat.
  • Keandalan Koneksi: Aluminium requires careful handling to ensure secure connections, karena dapat mengembang dan menyusut lebih dari tembaga dengan perubahan suhu, berpotensi menyebabkan koneksi longgar seiring waktu. Konektor khusus dan teknik pemasangan digunakan untuk mengurangi hal ini.

Whatsapp/Wechat
+86 18838939163

[email protected]